Sabtu, 27 Oktober 2012


 
Para ilmuwan di Universitas Carolina Selatan menemukan cara untuk menggunakan kaus oblong murah sebagai media penyimpan tenaga listrik.

Penemuan ini dapat membuka jalan bagi teknologi pakaian yang sekaligus berfungsi untuk mengisi baterai telepon seluler (ponsel) dan peralatan elektronik lainnya.

Para ahli memprediksi bahwa teknologi baru ini meliputi ponsel dan laptop gulung yang akan segera dipasarkan.

Penemuan ini juga menjawab tuntutan "simpanan energi fleksibel," kata profesor yang berada di balik proyek ini.
Xiaodong Li, profesor teknik mesin di universitas itu, bekerja sama dengan peneliti pascadoktor Lihong Bao untuk mencari caranya.

Pasangan ini menulis hasil riset mereka di jurnal Advanced Materials.

Mereka menggunakan kaus oblong dari toko diskon lokal, yang direndam dalam cairan fluorida, mengeringkan, dan memanggang kaus di lingkungan bebas oksigen dalam suhu tinggi.

Bahan hibrida


Serat dalam bahan dikonversi dari selulosa untuk mengaktifkan karbon selama proses terjadi, tetapi material itu tetap bersifat fleksibel.

Dengan menggunakan bagian-bagian kecil bahan sebagai elektroda, para peneliti menunjukkan bahwa material itu bisa berfungsi sebagai kapasitor.

Kapasitor menyimpan daya listrik dan merupakan komponen dari setiap alat elektronik yang ada di pasar.

Dengan melapisi serat-serat individual dari bahan yang sudah terkarbonisasi dengan mangan oksida, kemampuan elektroda itu semakin tinggi.

Uji coba menunjukkan, kaus tersebut dapat diisi ulang hingga ribuan kali.

"Hal ini menciptakan kapasitor super yang stabil," kata Prof Li.

"Setiap hari kita memakai bahan. Suatu hari nanti kaus oblong katun kita akan memiliki fungsi-fungsi tambahan, misalnya sebagai alat penyimpan energi yang dapat menambah daya ponsel atau iPad Anda."

0 komentar :

Posting Komentar