Kamis, 31 Januari 2013

Kelebihan HandPhone android apa sih?? banyak diantara kita yang mungkin bertanya keunggulan HandPhone android  dibanding sistem operasi lainnya seperti symbian apa ya? Seperti kita tahu akhir-akhir ini smartphone dengan OS andorid mulai bermunculan, sebut saja dari samsung yaitu galaxy mini, samsung galaxy ace, samsung galaxy gio dan beberapa lainnya mulai menggunakan android sebagai sistem operasinya.lalu apa saja keunggulan android dibanding yang lain, simak ulasan berikut ini. 
* Multitasking, HandPhone  Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya Anda bisa browsing, Facebook sambil dengerin lagu.
* Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
* Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau Anda seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games ( misal angry birds) yang siap untuk Anda download di ponsel Android.
* Pilihan Ponsel yang beranekaragam – Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
* Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
* Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
* Google Maniak – Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.
sudah pada tahu kan apa kelebihan handphone andoid, lalu tertarik kah sobat memiliki handphone android ?

Kehadiran jerawat di wajah selalu tidak diharapkan, karena dapat merusak penampilan. Perlu dilakukan perawatan ekstra agar kulit wajah terhindar dari musuh membandel ini. Hanya saja, minimnya pengetahuan tentang jerawat, tak jarang menimbulkan banyak rumor dan mitos yang belum tentu kebenarannya.

Ada beberapa kesalahan persepsi tentang jerawat yang selama ini terlintas di benak banyak orang. Untuk mengetahuinya, simak pemaparan dari Genius Beauty berikut.

Malas cuci muka bikin jerawat

Jika Anda tidak mencuci muka selama berminggu-minggu, mungkin ada sesuatu yang lebih buruk dari jerawat. Tapi tidak selamanya malas mencuci muka sebabkan jerawat. Anda hanya perlu mencuci wajah dua kali sehari.

Penggunaan sabun atau losion secara berlebihan mengeringkan kulit dan menurunkan resistensi terhadap infeksi wajah.

Makanan lemak dan manis sebabkan jerawat

Tidak ada studi ilmiah yang telah menunjukkan jenis hubungan antara terjadinya jerawat dan makan makanan tertentu. Orang gemuk memiliki jerawat tidak lebih sering daripada orang kurus. Dengan kata lain, lemak yang diserap oleh orang tidak menampakkan diri sebagai jerawat pada kulit.

Ultraviolet membuat jerawat hilang

Matahari membuat kulit lebih tebal, dan jerawat mengering yang membuat bintik kecil itu kurang terlihat. Ketika menghilang, jerawat akan kembali lagi. Kondisi itu akan terus menerus terjadi.

Mengobati jerawat dengan losion dan salep adalah hal yang tidak berguna. Sinyal bentuk jerawat dapat dikirim oleh lambung yang tidak sehat, sistem kekebalan tubuh yang melemah, dan kelenjar endokrin.

Seorang ahli kecantikan yang berpengalaman pasti akan menyarankan Anda untuk diperiksa oleh dokter kandungan atau Androlog, dokter pencernaan, endokrinologi, atau imunologi untuk memeriksanya lebih lanjut.
tidur tidak nyenyakJika anda mempunyai ingatan yang buruk, bisa jadi itu karena kualitas tidur anda yang juga buruk. Para ilmuwan melalui sebuah penelitian telah menemukan hubungan antara ingatan yang buruk dengan kualitas tidur yang buruk.
Penelitian yang berasal dari Universitas Berkeley ini menemukan bahwa otak akan menghasilkan gelombang lemah, dimana hal tersebut berperan penting untuk mengantarkan memori yang akan disimpan di dalam hippocampus. Ini merupakan bagian otak yang mempunyai tugas untuk menyimpan ingatan jangka pendek.
Memori orang yang lebih tua kerap tersangkut di hippocampus saat berusaha diingat kembali. Hal ini dikarenakan buruknya gelombang otak yang dihasilkan saat tidur tidak nyenyak. Memori tersebut lalu dihapus dan ditimpa dengan memori yang baru.
Para peneliti mengungkapkan bahwa temuan mereka merupakan sebuah jalur disfungsional, dimana hal itu akan membantu dalam menjelaskan hubungan antara gangguan tidur, kerusakan otak, dan kehilangan memori seiring usia yang terus bertambah.

Saat beranjak dewasa, kualitas tidur akan menurun

Mereka juga mengatakan bahwa ketika seseorang masih muda, umumnya dia akan mendapatkan jatah tidur nyenyak yang cukup sekaligus bermanfaat untuk membantu otak dalam menyimpan ingatan. Namun saat beranjak dewasa, kualitas tidur akan menurun, yang juga akan menghalangi tersimpannya memori di malam hari. Orang dewasa yang sehat biasanya akan mendapatkan tidur yang nyenyak tanpa adanya gerakan mata yang cepat di seperempat malam.
Penelitian ini melibatkan 18 orang sehat berusia 20-an tahun dan 15 orang sehat diatas umur 70 tahun. Mereka telah tidur dengan nyenyak di malam sebelumnya. Sebelum tidur, para perserta diminta untuk mengingat 120 kata. Sementara saat mereka tidur, mesin EEG (elcetroencephalographic) akan memeriksa aktivitas otak mereka. Pada pagi harinya, mereka diminta untuk mengingat 120 kata lagi, tetapi kali ini otak mereka diuji dengan menggunakan mesin pindai MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Hasil pindai dari peserta berusia muda menunjukkan jika tidur nyenyak telah membantu mengubah ingatan jangka pendek dari hippocampus menjadi ingatan jangka panjang yang disimpan pada bagian prefrontal cortex. Di sisi lain, para peserta yang berusia lebih tua, diketahui bahwa kualitas tidur mereka lebih rendah 75% dibandingkan dengan peserta yang lebih muda. Sedangkan untuk nilai tes mengingat kata, peserta yang lebih tua mendapatkan skor yang lebih rendah sebesar 55 persen.
Menghabiskan hari-hari anda di depan televisi dapat memperpendek umur, sebuah studi baru menunjukkan.
Para peneliti di Australia menemukan bahwa orang yang menghabiskan waktunya selama rata-rata 6 jam sehari hanya untuk menonton televisi, memiliki umur 5 tahun lebih pendek dibandingkan dengan mereka yang jarang menonton televisi. Untuk setiap jam menonton televisi pada orang berusia 25 tahun keatas, umur akan berkurang 22 menit, menurut penelitian yang dipimpin oleh Dr J. Lennert Veerman dari University of Queensland.
Namun yang perlu digarisbawahi adalah, para ahli lain memperingatkan studi ini tidak menunjukkan bahwa menonton TV dapat menyebabkan orang meninggal lebih cepat. Penelitian ini hanya menunjukkan adanya hubungan antara lamanya waktu menonton TV dengan umur pendek. Meskipun hubungan langsung antara menonton TV dengan usia hidup seseorang menjadi lebih pendek adalah pernyataan yang sangat provokatif, namun bahaya dari TV hampir pasti ada walaupun secara tidak langsung, kata Dr David L. Katz, direktur Prevention Research Center di Yale University School of Medicine.
Sebenarnya itu adalah hal yang masuk akal bila kebiasaan terlalu lama menonton televisi memiliki korelasi dengan masalah kesehatan. “Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton TV, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk ngemil atau makan saat menonton TV, dan semakin sedikit waktu yang dimanfaatkan untuk olahraga”, kata Katz. “Banyak makan dan kurang aktivitas, pada saatnya akan berisiko menyebabkan masalah obesitas, penyakit jantung, dan kanker”.
Penjelasan lainnya terhadap hubungan tersebut adalah bahwa orang-orang yang menonton TV berlebihan, cenderung merupakan orang-orang yang mengalami depresi, stres, dan kesepian. Kondisi ini pada gilirannya dapat menjadi jawaban sebenarnya penyebab kematian dini.
Laporan ini diterbitkan dalam edisi online British Journal of Sports Medicine 15 Agustus lalu. Dalam studi tersebut, peneliti menggunakan data dari Australian Diabetes, Obesity and Lifestyle Study, yaitu 11.000 orang berusia 25 dan lebih tua, termasuk informasi survei tentang berapa banyak dari mereka yang menonton TV dalam seminggu. Para peneliti juga menggunakan populasi nasional dan angka kematian.
Pada tahun 2008, orang dewasa Australia menonton TV selama total 9,8 miliar jam. Orang yang menonton TV lebih dari enam jam sehari berada di atas 1 persen. Statistik menunjukkan bahwa menonton TV terlalu banyak sama berbahayanya dengan merokok, kata para peneliti. Misalnya, merokok dapat memperpendek harapan hidup lebih dari empat tahun setelah usia 50. Itu artinya usia hidup akan hilang 11 menit untuk setiap batang rokok dan itu sama dengan setengah jam menonton TV, kata para peneliti. Tanpa TV, peneliti memperkirakan harapan hidup untuk laki-laki akan menjadi 1,8 tahun lebih lama dan untuk wanita, 1,5 tahun lebih lama.
“Sementara kami menggunakan data orang Australia, efek di negara-negara industri dan berkembang lainnya cenderung sama, mengingat waktu yang dihabiskan menonton TV dan pola penyakitnya serupa,” kata para peneliti.
Dr Gregg Fonarow, kepala asosiasi kardiologi di David Geffen School of Medicine di University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa “ada bukti yang kuat bahwa menghabiskan waktu yang lama untuk kegiatan menetap seperti menonton TV dan tidak memanfaatkannya untuk beraktivitas seperti berolahraga, akan berdampak buruk bagi kesehatan.”
“Tetap aktif dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan pasif seperti menonton TV, dapat bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan dapat dianggap sebagai bagian dari pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan kesehatan jantung,” tambah Fonarow.



Tidur mendengkurJika anda mempunyai kebiasaan tidur sambil mendengkur, maka anda patut waspada. Hal ini dikarenakan tidur mendengkur dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung, bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan mereka yang kelebihan berat badan atau mempunyai kolesterol tinggi.

40 persen pria adalah pendengkur?
















Walaupun mendengkur sering terjadi pada orang yang overweight atau kelebihan berat badan, diperkirakan bahwa sekitar 24 persen wanita dan 40 persen pria merupakan pendengkur. Oleh sebab itu, beberapa tahun belakangan ini para ahli menjadi peduli terhadap hubungan antara mendengkur dengan penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung. Para ahli juga mengatakan bahwa implikasi kesehatan dapat lebih buruk dari apa yang telah diperkirakan sebelumnya.
Para ahli menemukan bahwa orang yang mendengkur cenderung mempunyai kelainan pada arteri karotis yang memasok darah beroksigen ke otak. Kondisi ini adalah awal dari pengerasan arteri, yang kemudian akan menyebabkan pendarahan otak dan serangan jantung.
Dr Robert Deeb, pemimpin penelitian ini mengungkapkan bahwa mendengkur bukan hanya sekadar gangguan tidur, dan hal tersebut tidak boleh diabaikan. Pasien dianjurkan untuk mencari pengobatan dengan cara yang sama apabila mereka juga mengalami sleep apnea atau apnea tidur dan tekanan darah tinggi.
Apnea tidur dapat menyebabkan terganggunya pernapasan dan merupakan kondisi yang memiliki potensi untuk mengancam hidup karena terkait dengan tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.
Penelitian ini mengamati sekitar 913 pasien berusia 18 hingga 50 tahun. Para peserta telah berpartisipasi di pusat tidur rumah sakit mulai dari tahun 2006 sampai 2012. Tidak ada satu pun dari peserta yang didiagnosis apnea tidur.

Para pendengkur mempunyai risiko yang sama dengan para perokok

Sebagian dari mereka diminta untuk menjawab survei tentang dengkuran mereka dan ikut menjalani USG untuk mengukur seberapa tebal lapisan dinding arteri. Hasil temuan ini cenderung menjadi tanda awal dari penyakit arteri karotid. Melalui temuan tersebut, para peneliti menemukan bahwa pendengkur memiliki arteri karotis yang lebih tebal dibandingkan dengan orang yang tidak mendengkur, bahkan hal tersebut sebanding dengan perokok atau orang yang menderita hipertensi maupun diabetes.
Menurut penelitian, merokok berpotensi untuk memangkas setidaknya 10 tahun kehidupan seseorang. Namun sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang berhenti merokok sebelum usia mereka menginjak 40 tahun, diketahui bahwa mereka bisa mendapatkan kehidupan mereka yang berpotensi ‘hilang’.

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun akan mengembalikan kehidupan yang berpotensi hilang

Manfaat berhenti merokokKetua penelitian, Profesor Prabhat Jha, dari University of Toronto mengatakan bahwa berhenti merokok sebelum usia menginjak 40 tahun dapat mengembalikan hampir seluruh kehidupan yang berpotensi hilang akibat merokok. Namun demikian, itu bukan berarti bahwa para perokok akan aman hingga mereka memasuki usia 40 tahun, lanjut dia. Mantan perokok masih memiliki risiko yang lebih besar untuk meninggal lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok selama hidupnya, namun risikonya masih lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang masih aktif merokok.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang berhenti merokok antara usia 35 dan 44 diketahui mendapatkan kembali sembilan tahun kehidupan mereka yang berpotensi ‘hilang’. Sedangkan mereka yang berhenti merokok antara umur 45-54 dan 55-64 tahun, masing-masing memperoleh enam dan empat tahun kehidupannya yang berpotensi ‘hilang’.
Penelitian ini cukup unik karena meneliti bahaya merokok dan manfaat dari berhenti merokok. Hasi dari penelitian  ini diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.

Pria dan wanita perokok mempunyai risiko yang sama

Baik wanita dan pria yang merokok, keduanya akan memiliki potensi untuk kehilangan satu dasawarsa kehidupannya. Perokok pria dan wanita usia 25 hingga 79 tahun memiliki angka kematian tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok. Orang yang tidak merokok sekitar dua kali lebih mungkin untuk hidup hingga usia 80 tahun dibandingkan dengan mereka yang aktif merokok.
Penelitian ini menambah bukti terbaru dari Inggris, Amerika, dan Jepang, dimana risiko yang akan dihadapi para perokok di seluruh dunia adalah kehilangan satu dasawarsa kehidupannya. Di berbagai belahan dunia, sekitar 30 juta orang dewasa muda mulai merokok tiap tahunnya, dan sebagian besar dari mereka tidak pernah berhenti untuk merokok.
Merokok akan membunuh sekitar satu milliar orang di abad ke-21, dimana angka ini meningkat drastis dibandingkan abad ke-20 yang berjumlah 100 juta orang.
Dr Jha mengatakan bahwa pajak yang tinggi merupakan langkah yang paling efektif untuk membuat orang dewasa berhenti merokok dan mencegah anak-anak untuk mencobanya.
Waktu Paling Rentan Terhadap Serangan Jantung - Risiko serangan jantung dapat meningkat secara dramatis ketika seseorang dihadapkan pada situasi mengejutkan atau waktu-waktu tertentu. Jika Anda memiliki risiko atau sejarah terhadap penyakit jantung, waspadai waktu-waktu yang menempatkan Anda pada risiko serangan jantung yang lebih besar.
Seperti dilansir prevention, Selasa (11/9/12), berikut beberapa waktu yang paling rentan terhadap serangan jantung:
1. Ketika bangun tidur di pagi hari
Para peneliti di Harvard memperkirakan bahwa risiko serangan jantung akan meningkat sebesar 40 persen di pagi hari. Hal ini terjadi karena, ketika seseorang terbangun di pagi hari, tubuh mengeluarkan hormon stres, adrenalin dan lainnya yang diikuti oleh permintaan oksigen yang lebih banyak dan tekanan darah meningkat.
Darah yang mengalir di pagi hari lebih kental karena tubuh mengalami dehidrasi dan jantung perlu berusaha memompa darah lebih keras. Sehingga orang yang berisiko terhadap penyakit jantung harus mewaspadai waktu yang memungkinkan serangan jantung yaitu ketika bangun tidur di pagi hari.
Kurangi risiko serangan jantung dengan membangun rutinitas tidur yang cukup dan bangunlah secara perlahan-lahan. Lakukan olahraga ringan setelah bangun tidur agar jantung tidak stres dan meningkatkan risiko serangan.
2. Awal pekan bekerja
Para peneliti menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen kasus serangan jantung terjadi pada hari Senin di pagi hari. Alasannya karena seseorang terlalu stres untuk kembali bekerja setelah menghabiskan waktu bersantai selama akhir pekan.
Cara yang tepat untuk melindungi diri dari risiko serangan jantung di awal pekan adalah dengan bersantai di hari Minggu. Tetapi jangan tidur terlalu lama ketika akhir pekan agar tidak merusak jam tidur alami tubuh karena dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Setelah makan makanan berlemak
Makan makanan yang tidak sehat memiliki dampak langsung pada kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa makanan yang tinggi lemak atau tinggi karbohidrat dapat menyempitkan pembuluh darah, membuat darah lebih rentan menggumpal.
Pilihlah makanan yang mengandung gizi seimbang dan hindari makan dalam porsi yang besar untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Selama buang air besar
Risiko serangan jantung juga dapat emningkat ketika sedang buang air besar karena tekanan di dada meningkat dan darah lebih lambat kembali ke jantung. Lindungi diri dengan makan lebih banyak serat, tetap terhidrasi, dan menghindari mengejan berlebihan ketika buang air besar.
5. Ketika berolahraga berat
Penyakit jantung juga dapat menyerang ketika seseorang sedang berolahraga dengan intensitas yang berat. Hal ini terjadi karena tubuh belum terbiasa dengan jenis olahraga tersebut dan meningkatnya stres hormon yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat.
Olahraga teratur memang bermanfaat melindungi jantung, tetapi jangan berolahraga terlalu keras dan tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap.
6. Ketika berbicara di depan umum
Beberapa orang yang tidak terbiasa berbicara di depan umum akan mengalami kegugupan yang ekstrim dan dapat menaikkan tekanan darah, denyut jantung, dan tingkat adrenalin. Untuk mengatasi efek ini, beberapa orang perlu mengambil betablocker sebelum berbicara di depan umum atau melakukan sesuatu yang membuat terlalu cemas.
Cara Mengatasi Bau Mulut Yang Mengganggu - Memiliki bau napas tak sedap memang sangat mengganggu dan menimbulkan rasa malu.
Bau napas tak sedap atau yang dikenal dengan sebutan halitosis biasanya terjadi karena kondisi mulut yang tidak higienis atau masalah pada lambung.
Selain rutin menyikat gigi dua kali sehari, ada beberapa jenis bahan makanan yang dapat membantu menghilangkan bau napas tak sedap.
Makanan yang kaya akan vitamin C dapat membantu menghilangkan bau mulut karena mampu mencegah tumbuh kembang bakteri jahat pada mulut, yang menyebabkan bau tak sedap. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C juga dapat mengurangi risiko terjadinya masalah pada gusi.
Buah-buahan kaya akan vitamin C seperti stroberi, ceri, dan jeruk terbukti efektif untuk mengobati halitosis secara natural. Selain itu, apel dan wortel juga dapat menghilangkan bau tak sedap pada mulut.
Lemon juga merupakan buah yang kaya akan vitamin C dan dapat menghilangkan bau napas tak sedap tidak hanya karena halitosis, namun juga karena bau akibat mengkonsumsi bawang. Asam sitrat yang terkandung dalam buah lemon terbukti dapat membunuh bakteri pada mulut.
Selain buah-buahan, beberapa jenis rempah sepertu kapulaga dan cengkeh juga efektif untuk menghilangkan bau napas tak sedap. Beberapa jenis rempah ini juga dapat memberikan napas Anda menjadi lebih segar.
Daun jambu tidak hanya berfungsi untuk mengobati diare, namun mengunyah daun jambu juga dapat mengobati bau mulut tak sedap sekaligus memutihkan gigi secara alami. Mengunyah daun ketumbar atau daun mint, juga dapat membantu mengurangi bau napas yang tidak sedap.
Terakhir, cobalah untuk mengkonsumsi yoghurt yang rendah lemak dan tanpa kandungan gula . Menurut para ilmuwan, yoghurt mengandung bakteri yang menekan berkembangnya sulfat pada mulut. Sulfat ini adalah salah satu penyebab bau napas tak sedap. Selain itu, yoghurt juga dapat membunuh bakteri jahat pada mulut.
Yoghurt dengan kandungan gula, tidak akan membantu menghilangkan bau napas tak sedap, namun justru memicu tumbuh kembangnya bakteri jahat di mulut Anda.
Yoghurt dengan kandungan gula, tidak akan membantu menghilangkan bau napas tak sedap, namun justru memicu tumbuh kembangnya bakteri jahat di mulut Anda.
Cara Melenyapkan Jerawat Dalam Sekejap - Munculnya jerawat terkadang membuat Anda sebal dan kesal bukan? Padahal jerawat biasanya akan hilang sendiri, walau memang memakan waktu dan sedikit menurunkan kepercayaan diri.
Bagi Anda yang tak sabaran dan ingin menghilangkan jerawat dalam waktu 1 hari, maka gunakan saja es batu.
Selain menggunakan es batu, cobalah untuk banyak mengkonsumsi air agar kulit tak dehidrasi. Berikut ini langkah-langkah menghilangkan jerawat dalam 1 hari, seperti dikutip dari situs Boldsky.
    1. Cuci muka dengan air dan pembersih muka yang lembut. Ini fungsinya mencegah jerawat makin meradang, sebab jika Anda bersihkan dengan scrub maka jerawat akan luka.
    2.  Pakai masker multani mitti (lumpur yang berfungsi mendinginkan) dan campuran bubuk cendana tambah air lemon, atau masker jenis lain yang fungsinya mengurangi produksi minyak.
    3. Setelah kering, bersihkan masker. Lalu ambil es batu dan gosok ke bagian kulit yang berjerawat hingga terasa mati rasa. Ulangi 2 kali dalam sehari. Dengan mengompres jerawat Anda dengan es batu ini, maka dapat mengurangi radang dan bengkaknya.
    4. Bersihkan sisa air di wajah Anda dengan lap bersih dan tunggu saja, jerawat Anda segera akan menghilang.
Menjaga Kesehatan Jantung dan Tulang Dengan Singkong - Walau singkong sering kalah pamor dengan keju, namun sebenarnya manfaat singkong untuk kesehatan amat besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa singkong ternyata mampu membuat jantung sehat dan tulang kuat.

Berikut ini antara lain manfaat dari singkong, seperti dilansir situs Nutrition and You.

  -  Kandungan kalori singkong cukup tinggi, bahkan mencapai 2 kali kalori kentang. Dalam 100 gr singkong didapat 160 kalori, hingga dapat menjadi makanan alternatif sumber kalori selain nasi.

-   Kandungan lemak dalam singkong rendah, dibanding dengan kacang-kacangan dan sereal. Namun proteinnya cukup tinggi jika dibanding makanan seperti kentang, pisang dan ubi.

-   Vitamin K dalam singkong dapat menjadi nutrisi yang membantu pembentukkan massa tulang. Ini membuat resiko penyakit osteoporosis menurun dan tulang menjadi lebih kuat.

-   Vitamin K juga baik untuk pengobatan penyakit Alzheimer karena membatasi berkembangnya kerusakan syaraf otak.

-   Singkong kaya vitamin B kompleks dan B6 yang dibutuhkan dalam pembentukkan darah, hingga baik untuk pasien anemia .

-   Singkong yang direbus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, hingga baik untuk menurunkan resiko sakit jantung. Selain itu, serat yang dikandung oleh singkong pun baik untuk pencegah penyakit kanker usus, membantu mengendalikan diabetes, serta stroke.
Cegah Serangan Jantung dengan Mengkonsumsi Sayuran - Salah satu penyebab utama munculnya penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke adalah pola makan yang buruk yang memicu terjadi penumpukan lemak dan penyumbatan pembuluh darah ke seluruh tubuh. Agar kondisi ini dapat dicegah, sejumlah peneliti dari Swedia pun merekomendasikan agar calon penderitanya mengonsumsi makanan-makanan tertentu.
Makanan yang direkomendasikan studi ini adalah makanan yang kaya antioksidan, terutama dari buah-buahan dan sayuran. Menurut peneliti, kedua jenis makanan ini dapat mengurangi peluang serangan jantung hingga 25 persen.
Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati asupan antioksidan pada pola makan 30.000 wanita Swedia berusia 49-83 tahun. Nyatanya partisipan yang diketahui memiliki asupan antioksidan tertinggi peluangnya 20 persen lebih kecil untuk mengalami serangan jantung dibandingkan partisipan yang asupannya paling rendah.
Antioksidan diyakini berkhasiat mencegah serangan jantung berkat kemampuan alaminya untuk melawan molekul-molekul yang disebut reactive oxygen species (ROS) atau lebih dikenal dengan sebutan 'radikal bebas'. Molekul-molekul itu telah lama diketahui dapat menyebabkan peradangan, merusak sel-sel sehat serta memicu kanker maupun penyakit jantung.
Secara spesifik, peneliti juga menemukan bahwa wanita berusia 49-83 tahun yang makan 7 porsi buah dan sayuran dalam sehari memiliki kemungkinan 20-29 persen lebih kecil untuk mengalami serangan jantung selama 10 tahun dibandingkan mereka yang makan dua porsi buah dan sayuran.
Wanita yang makan banyak buah dan sayuran juga cenderung lebih sedikit mengonsumsi lemak jenuh.
"Hasil studi ini juga sangat berbeda dengan studi sebelumnya yang berupaya merekomendasikan suplemen antioksidan tunggal seperti pil vitamin A, C dan E untuk mencegah serangan jantung. Namun ternyata suplemen-suplemen itu gagal terbukti mengurangi risiko serangan jantung dan kematian akibat penyakit jantung," tandas ketua tim peneliti Dr. Alicja Wolk dari Karolinska Institute di Stockholm seperti dilansir dari medindia, Rabu (26/9/2012).
Peneliti percaya bahwa antioksidan dalam bentuk apapun dapat bekerjasama untuk melindungi tubuh, bahkan manfaatnya bisa melampaui konsumsi satu jenis antioksidan walaupun dosisnya tinggi.
Studi ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Medicine.